Memahami Subfloor dan Underlayment untuk Instalasi Lantai SPC

Instalasi lantai adalah aspek penting dari renovasi rumah, terutama saat memasang lantai SPC (Stone Plastic Composite). Dua komponen utama yang secara signifikan memengaruhi umur panjang dan daya tahan lantai SPC adalah subfloor dan lapisan bawah. Memahami peran mereka dan bagaimana mempersiapkan mereka dengan benar memastikan hasil lantai yang sempurna.

Apa itu Subfloor?

Subfloor adalah basis struktural yang mendukung lantai jadi. Ini berfungsi sebagai fondasi untuk seluruh sistem lantai. Subfloor biasanya terbuat dari kayu lapis, OSB (papan untai berorientasi), atau beton. Subfloor yang dipersiapkan dengan baik sangat penting untuk umur panjang lantai SPC.

Jenis Subfloors

1. Subfloor kayu lapis: Pilihan umum di rumah -rumah perumahan, menyediakan fondasi yang kokoh.

2. Subfloor beton: Sering ditemukan di ruang bawah tanah dan bangunan bertingkat tinggi, yang membutuhkan manajemen kelembaban.

3. OSB Subfloor: Alternatif untuk kayu lapis, meskipun tidak tahan air.

Apa itu underlayment?

Underlayment adalah lapisan tipis yang ditempatkan di antara lantai bawah dan SPC. Ini memberikan bantalan, penyerapan suara, dan resistensi kelembaban. Memilih lapisan bawah yang tepat meningkatkan kinerja dan umur lantai SPC.

Jenis underlayment untuk lantai SPC

1. Underlayment busa: menawarkan pengurangan kenyamanan dan kebisingan.

2. Underlayment Cork: ramah lingkungan dan sangat baik untuk kedap suara.

3. Underlayment Karet: Memberikan daya tahan yang unggul dan resistensi kelembaban.

4. Underlayment khusus SPC: Beberapa lantai SPC dilengkapi dengan underlayment terpasang untuk kenyamanan.

Mengapa Subfloor dan Underlayment Materi di Instalasi Lantai SPC

• Perlindungan Kelembaban: Mencegah kerusakan akibat rembesan kelembaban.

• Pengurangan kebisingan: Mengurangi transmisi suara, terutama di bangunan bertingkat.

• Kenyamanan & Insulasi: Menambahkan efek bantalan, membuat lantai lebih nyaman di bawah kaki.

• Instalasi yang lancar: Subfloor dan underlayment yang dipersiapkan dengan baik memastikan permukaan yang rata, mencegah masalah lantai seperti tekuk atau warping.

Langkah -langkah untuk menyiapkan subfloor dan menginstal underlayment

Langkah 1: Periksa dan bersihkan subfloor

• Hapus puing, kotoran, dan perekat lama.

• Pastikan subfloor kering dan bebas dari kerusakan kelembaban.

Langkah 2: Perbaiki kerusakan apapun

• Isi retakan dan lubang dengan senyawa leveling.

• Pasir permukaan yang tidak rata untuk memastikan pemasangan yang halus.

Langkah 3: Pasang penghalang kelembaban (jika perlu)

• Subfloor beton membutuhkan penghalang uap untuk mencegah penetrasi kelembaban.

• Gunakan lembaran polietilen atau lantai SPC dengan perlindungan kelembaban bawaan.

Langkah 4: Letakkan underlayment

• Luncurkan underlayment, memastikannya menutupi seluruh lantai.

• Tape jahitan bersama tetapi hindari lapisan yang tumpang tindih.

• Ikuti pedoman pabrikan untuk pemilihan dasar yang tepat.

Langkah 5: Mulailah Instalasi Lantai SPC

• Mulailah meletakkan papan SPC di atas underlayment.

• Sistem klik-kunci membuat instalasi mulus dan mudah.

• Tinggalkan celah ekspansi di sekitar tepi untuk mengakomodasi ekspansi alami.

FAQ

1. Apakah underlayment diperlukan untuk lantai SPC?

Ya, underlayment meningkatkan kenyamanan, penyerapan suara, dan perlindungan kelembaban.

2. Dapatkah saya memasang lantai SPC di atas lantai yang tidak rata?

Tidak, subfloor yang tidak rata dapat menyebabkan papan SPC bergeser atau melengkung dari waktu ke waktu.

3. Bagaimana saya tahu jika subfloor saya perlu diperbaiki?

Jika ada retakan, bintik -bintik lunak, atau kerusakan kelembaban, subfloor membutuhkan perbaikan sebelum pemasangan SPC.

4. Dapatkah saya menggunakan underlayment karpet untuk lantai SPC?

Tidak, underlayment karpet terlalu tebal dan lembut, menyebabkan ketidakstabilan di lantai SPC.

Kesimpulan

Subfloor yang disiapkan dengan benar dan lapisan bawah yang tepat sangat penting untuk pemasangan lantai SPC yang sukses. Dengan memastikan perlindungan kelembaban, leveling, dan pengurangan kebisingan, Anda dapat mencapai lantai yang tahan lama dan estetis. Untuk pembeli dan kontraktor profesional, berinvestasi dalam lapisan bawah berkualitas dan mempersiapkan subfloor dengan benar memastikan kinerja lantai yang tahan lama.

Pengetahuan Dasar: Subfloor vs.

Subfloor vs. Underlayment

 △ Subfloor

  Dasar di atas yang Anda ingin lantai baru dipasang. (Misalnya beton, kayu solid, batu bata, dll.).

 △ Underlayment

Lapisan yang ditempatkan di antara lantai bawah dan permukaan (biasanya terbuat dari busa, resin, plastik, dll.).

  Lantai yang disebutkan dalam segmen 'underlayment ' mengacu pada yang mengambang.

  Karena tipe lem-down (LVT) akan langsung terpasang pada subfloor dalam banyak kasus.

Underlayment: Gagasan

  Underlayment mengacu pada lapisan yang akan dipasang di antara lantai bawah dan lantai (biasanya terbuat dari busa, resin, plastik, dll.)

Berbagai jenis underlayment

  Underlayment bisa jadi:

 1) terisolasi 

atau 

 2) terpasang di lantai permukaan.

   Ketika terisolasi dari lantai permukaan, maka biasanya datang dalam gulungan, Anda perlu menghitung jumlah yang diperlukan dan memotongnya dari gulungan underlayment.

   Saat melekat pada lantai permukaan, dikatakan membantu mencegah lantai dari deformasi (dari kelembaban, panas, dll.), Dan hindari kebisingan gerakan minor float floors di subfloor.

Catatan:

  Jadi saat membeli lantai, lebih baik beli yang memiliki underlayment. Terutama saat Anda membeli lantai SPC, lantai laminasi.